Tim Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) RSUD dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga melaksanakan salah satu kegiatan yaitu penyuluhan kepada pasien rawat jalan dan pengunjung di depan Instalasi Farmasi. Pasien rawat jalan yang sedang menunggu antrian obat sekaligus mendapatkan informasi dan pengetahuan yang bermanfaat dan dapat disebarluaskan kepada orang yang membutuhkan.
Tema penyuluhan yang dilaksanakan pada hari Selasa, 19 Juli 2022 adalah tentang ASI (Air Susu Ibu) Eksklusif. ASI Eksklusif adalah ASI yang diberikan kepada bayi sejak dilahirkan selama 6 bulan, tanpa menambahkan dan atau mengganti dengan makanan atau minuman lain. ASI yang dikeluarkan pada 3 hari pertama setelah bayi lahir disebut kolostrum. Kolostrum sangat baik diberikan pada bayi baru lahir karena mengandung banyak antibodi dan sel darah putih serta vitamin A yang diperlukan bayi karena dapat memberikan perlindungan terhadap infeksi dan alergi. Manfaat dan kelebihan ASI antara lain:
- ASI merupakan makanan bergizi sesuai dengan kebutuhan bayi
- Meningkatkan daya tahan tubuh
- Meningkatkan kecerdasan
- Menunjang perkembangan motorik bayi
- Melindungi anak dari alergi
- Mengurangi risiko terkena penyakit
- Meningkatkan kasih sayang antara ibu dan anak
Memberikan ASI Eksklusif dapat dilakukan oleh semua ibu menyusui. Ibu bekerja pun dapat memberikan ASI Eksklusif meskipun cuti hamil maksimal 3 bulan. Cara memberikan ASI Ekslusif bagi ibu menyusui adalah dengan cara ASI diperah setiap 3 jam dengan alat perah yang sudah dibersihkan dan disteril. Kemudian disimpan di botol kaca ataupun kemasan plastik khusus untuk ASI kemudian disimpan di kulkas/freezer. Botol kaca/plastik kemasan diberi label yang mencantumkan tanggal ASI diperah. Ibu bekerja dapat memerah ASI di tempat kerja, ASI perah dapat diberikan kepada bayi ketika ibu bekerja. ASI dapat disimpan pada suhu 19-25oC dapat tahan selama 4-8 jam. ASI disimpan di dalam lemari es pada suhu 0-4oC tahan selama 1-2 hari. Penyimpanan di dalam lemari pembeku (freezer) lemari es 1 pintu tahan selama 2 bulan, jika di simpan di lemari es 2 pintu tahan selama 6 bulan.
Menyusui memberikan keuntungan bagi ibu dan bayi, antara lain:
- Praktis dan mudah diberikan
- Murah dan bersih
- Bagi ibu : mencegah perdarahan, mempercepat rahim mengecil, menunda masa subur, mengurangi anemia, mencegah kanker ovarium dan kanker payudara, sebagai metode KB (Keluarga Berencana) sementara
- Membantu ibu dan bayi membentuk tali asih
- Membantu pertumbuhan dan kecerdasan bayi.
Tidak menutup kemungkinan, ibu menyusui mengalami kendala antara lain :
- Kesulitan saat akan memulai terutama bagi ibu baru
- Puting sakit
Cara mengatasinya adalah bayi langsung menempel tepat di payudara
- Saluran susu tersumbat/mastitis
Kendala ini dapat ditangani dengan menghindari Bra dengan kawat saat menyusui. Gunakan bra memiliki ukuran yang tepat dan menyusui secara rutin untuk mengurangi kandungan ASI.
- Puting lecet
Sesudah menyusui oleskan ASI yang bisa membantu mempercepat penyembuhan.
- Puting susu datar
Untuk bisa menyusui dengan benar, ibu dituntut agar bisa mempersiapkan segalanya dengan baik. Bahkan, menerapkan menyusui dengan cara atau teknik yang benar sebaiknya dilakukan sebelum memulai menyusui. Cara menyusui bayi yang baik dan benar adalah:
- Posisi muka bayi menghadap ke payudara
- Perut/dada bayi menempel pada perut/dada ibu
- Seluruh badan bayi menghadap ke badan ibu hingga telinga bayi membentuk garis lurus dengan lengan bayi dan leher bayi.
- Selruh punggung bayi ditopang dengan baik
- Ada kontak mata antara ibu dan bayi
- Pegang belakang bahu jangan kepala bayi
- Kepala terletak di lengan bukan di daerah siku
ASI sangat penting bagi bayi, jika bayi tidak mendapatkan ASI dapat berdampak pada kondisi bayi. Dampak bayi yang tidak mendapatkan ASI antara lain obesitas (kegemukan), risiko terkena penyakit dan infeksi, mengakibatkan anak kurang gizi, karies gigi, risiko kematian.
Semoga bermanfaat.
Penyuluhan ASI Eksklusif
[envira-gallery id=”4033″]
