PERIKSA TEKANAN DARAH ANDA
Apa itu penyakit Tekanan Darah Tinggi ?
Penyakit Tekanan Darah Tinggi adalah suatu gangguan pada pembuluh darah dan Jantung yang mengakibatkan suplai oksigen dan nutrisi yang dibawa oleh darah terhambat sampai kejaringan tubuh yang membutuhkannya.
Tekanan Darah Tinggi sering disebut sebagai pembunuh gelap ( silent killer ) karena termasuk penyakit yang mematikan tanpa disertai gejala-gejala sebelumnya sebagai peringatan bagi penderitanya. Kalaupun ada gejalanya seringkali dianggap sebagai gejala biasa sehingga penderita terlambat menyadarinya.
Siapa saja yang beresiko Tekanan Darah Tinggi ?
- Berusia lanjut (45 tahun ke atas)
- Perempuan yang menopause.
- Keluarga yang mempunyai riwayat penyakit darah tinggi.
- Orang yang tidak melakukan gaya hidup sehat (kurang gerak, rendah serat, tinggi lemak dan tinggi garam, serta merokok).
Bagaimana gejala Tekanan Darah Tinggi ?
Gejala pada penderita Tekanan Darah Tinggi bervariasi pada setiap orang dan hampir sama dengan gejala pada penyakit lainnya.
Gejala Penyakit Tekanan Darah Tinggi adalah:
¨ Sakit kepala.
¨ Jantung berdebar-debar.
¨ Mudah lelah.
¨ Penglihatan kabur.
¨ Sering buang air kecil terutama di malam hari.
¨ Telinga berdengung.
¨ Vertigo atau Bumi terasa berputar.
¨ Hidung berdarah atau mimisan.
Apa penyebab penyakit Tekanan Darah Tinggi?
Penyakit Tekanan Darah Tinggi sebagian besar tidak diketaui penyebabnya, tetapi diduga karena:
- Stres.
- Keturunan.
- Merokok.
- Kegemukan.
- Kurang aktivitas fisik/berolahraga.
- Mengkonsumsi minuman keras.
- Kelainan Ginjal, dll.
Apa akibat Penyakit Tekanan Darah Tinggi ?
Penyakit Tekanan Darah Tinggi dapat mengakibatkan :
- Serangan Jantung.
- Stroke.
- Gagal ginjal.
- Payah Jantung.
- Kebutaan.
Bagaimana mencegah penyakit Tekanan Darah Tinggi ?
v Memeriksa tekanan darah secara teratur.
v Mengurangi makanan yang berkadar garam tinggi.
v Melakukan aktivitas fisik 30 menit setiap hari.
v Melakukan olahraga aerobik (jogging, jalan sehat, renang, bersepeda, senam) selama 20 s.d 60 menit minimal 3 s.d 5 kali seminggu.
v Tidak nerokok.
v Menjaga berat badan agar normal.
v Mengendalikan stres.
v Cukup istirahat.
Kapan seseorang disebut mengidap Tekanan Darah Tinggi?
Sebetulnya tekanan darah normal itu sangat bervariasi pada setiap orang, tergantung pada usia dan aktivitasnya sehari-hari. Jika tekanan darah di atas normal maka disebut Tekanan Darah Tinggi. Untuk mengetahui tekanan darah seseorang normal atau tinggi dapat tekanan darah seseorang normal atau tinggi dapat diukur dengan suatu alat yang disebut tensimeter.
Kategori |
Sistolik (mmHg) |
|
Diastolik (mmHg) |
Optimal |
< 120 |
dan |
< 80 |
Normal |
< 130 |
dan |
< 85 |
Normal Tinggi |
130 – 139 |
atau |
85 – 89 |
Hipertensi | |||
Derajat 1 |
140 – 159 |
atau |
90 – 99 |
Derajat 2 |
160 – 179 |
atau |
100 – 109 |
Derajat 3 |
³ 180 |
atau |
³ 110 |
Apa yang harus dilakukan jika belum dan telah terkena penyakit Tekanan Darah Tinggi?
Penyakit Tekanan Darah Tinggi terutama disebabkan karena Gaya Hidup yang tidak sehat. Oleh sebab itu untuk membantu penderita agar tidak menjadi lebih parah maka penderita harus melakukan beberapa upaya yaitu :
- Minum obat anti hipertensi sesuai anjuran dokter.
- Turunkan kelebihan berat badan.
Kelebihan berat badan merupakan salah satu faktor yang sangat berkaitan dengan penyakit Tekanan Darah Tinggi. Jika dibandingkan dengan orang yang berbadan kurus, maka orang yang berbadan gemuk mempunyai peluang untuk menderita penyakit Tekanan Darah Tinggi.
- Lakukan olahraga atau aktivitas fisik.
Olah raga sangat bermanfaat bagi kesehatan Jantung, mencegah munculnya Tekanan Darah Tinggi, mengurangi stres, menurunkan berat badan, membakar lebih banyak lemak di dalam darah dan memperkuat otot jantung.
- Hentikan konsumsi kopi, rokok dan alkohol.
Selain itu, sebaiknya penderita penyakit Tekanan Darah Tinggi juga menghentikan minum kopi, alkohol dan rokok. Rokok dapat mengakibatkan risiko kerusakan pembuluh darah dengan mengendapkan kolesterol pada pembuluh darah Jantung Koroner sehingga Jantung bekerja lebih keras. Sementara Alkohol dapat memacu tekanan darah dan kopi memacu detak Jantung.
- Lakukan diet dengan benar.
Yang dimaksud dengan diet adalah mengatur pola makan yang seimbang, tinggi serat dan rendah lemak. Dengan diet ini penderita dapat mengurangi berat badannya.
Diet lain yang tidak kalah pentingnya adalah mengurangi penggunaan garam dalam makanan sehari-hari. Dianjurkan untuk mengkonsumsi garam dalam sehari paling banyak 1 sendok ‘teh saja (5 gram). Memperbanyak makanan yang mengandung mineral yang terdapat dalam buah dan sayur.
Cegah Tekanan Darah Tinggi
dengan
Gaya Hidup Sehat
Mulai sekarang,
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
Dr.R.GOETENG TAROENADIBRATA
PURBALINGGA
Jl. Tentara Pelajar 22 ‘ 891016, 896645 Purbalingga
Leave a Reply